lindamaya

Temen-temen udah tau kan betapa krusialnya peran sunscreen dalam skincare routine kita? Semua skincare yang kita pakai seakan nggak ada fungsinya kalau kita skip pakai sunscreen lho.

Aku pernah nulis tentang pentingnya sunscreen dan beberapa rekomendasi produk sunscreen yang affordable. Bisa dibaca dulu melalui link di bawah ini.

Baca juga: Pentingnya Pakai Sunscreen + Rekomendasi Produk

Setelah kita menemukan sunscreen yang cocok, masih ada satu hal lagi yang menjadi PR kita bersama yaitu adalah pengaplikasian ulang (reapply) sunscreen tiap beberapa jam sekali.

Hadeuhhh… ribet amat sih per-skincare-an ini. Pakai susuk ajalah! *ngambek* . Hahaha, ya harus begitu, kalau kulit kita sehat, siapa yang bakal diuntungkan. 😀

Kenapa sih kita harus reapply sunscreen?

“Sunscreen-ku itu SPF 50 loh, berarti udah cukup dong buat melindungi kulit selama 8 jam?” Kebanyakan dari kita berpikir seperti ini.

Padahal, sunscreen itu gampang sekali terhapus dari kulit kita. Contohnya sewaktu kita wudhu, mengelap keringat pakai tissue, atau kalau tanpa sadar menyeka wajah dengan tangan.

Selain karena mudah terhapus, tingkat efektivitas sunscreen juga bisa berkurang. Sejam pertama setelah pakai sunscreen mungkin level perlindungannya masih 90%, tetapi apakah beberapa jam kemudian level perlindungannya masih akan tetap 90%? Padahal, muka udah keringetan dan terpapar debu serta polusi segala lho.

Jadi inilah alasan mengapa para ahli menganjurkan kita untuk reapply sunscreen. Ya biar kulit terlindungi seutuhnya selama seharian penuh.

Berapa Kali kita Harus Reapply Suncreen?

Berdasarkan info dari para beauty guru, mereka menyarankan untuk memakai sunscreen dalam jumlah yang cukup. Beberapa ada yang bilang seukuran dua ruas jari untuk seluruh wajah.

Aku pribadi agak kurang nyaman kalau menggunakan sunscreen sebanyak itu karena nanti meresapnya kelamaan, padahal kan kadang kita buru-buru juga harus segera pakai makeup.

Karena aku merasa belum menggunakan sunscreen dalam takaran yang cukup di pagi hari, maka aku harus reapply lagi beberapa jam setelahnya.

Para ahli menyarankan untuk reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali agar diperoleh perlindungan yang maksimal. Tapi kalau saklek begitu terlalu ribet nggak sih? Kapan kita beraktivitasnya kalau sebentar-sebentar ngurusin muka terus.

Menurutku disesuaikan aja tergantung kebutuhan dan aktivitas masing-masing kali ya. Misal aktivitas kita banyak dilakukan di luar ruangan yang terpapar matahari langsung, contohnya berenang, ke pantai, atau kerja di lapangan, ya berarti harus lebih sering reapply sunscreen.

Sementara kalau aktivitas kita banyak di dalam ruangan, mungkin bisa reapply sewaktu mau keluar makan siang atau setelah sholat. Kita akalin sendiri aja deh, yang penting tetap pakai sunscreen.

Gimana Caranya Reapply Suncreen?

Bagi yang sehari-hari cuma di rumah doang kayak aku, kalau mau reapply sunscreen ya tinggal reapply aja karena kan kita nggak pakai makeup. Yang jadi masalah itu, gimana caranya reapply sunscreen kalau udah pakai makeup dari pagi sebelum berangkat kerja.

Apakah harus dihapus dulu makeup-nya terus pakai makeup lagi? Kalau begini caranya, bakalan ribet banget. Bisa-bisa waktu istirahatnya habis buat sholat sama pakai makeup doang, nggak sempet makan siang. 😛

Jujur aja, aku juga nggak suka reapply sunscreen yang teksturnya gel atau krim ke muka yang udah keringetan apalagi dalam keadaan pakai makeup. Rasanya nggak nyaman banget, lengket gerah gimana gitu.

Cara reapply sunscreen yang menurutku paling nyaman adalah menghapus makeup, pakai sunscreen kemudian makeup-an lagi. HAHA. Tak bisa dipungkiri kalau cara yang paling ribet ini adalah yang paling nyaman di kulit.

Cara kedua adalah dengan reapply sunscreen langsung di atas makeup. Kalau kita pakainya gently alias nggak menekan dan menggosok kulit, makeup insyaAllah nggak akan bergeser atau terhapus kok.

Untuk cara ini akan lebih nyaman kalau menggunakan sunscreen berupa gel karena teksturnya lebih ringan dibanding krim. Atau kalian juga bisa menggunakan sunscreen model stick atau spray, yang mana harganya mungkin lebih pricey dibanding sunscreen yang gel atau krim.

Selanjutnya, cara ketiga adalah menggunakan puff cushion. Kita bisa aplikasikan sunscreen ke muka kemudian diratakan menggunakan puff seperti kalau kita pakai cushion foundation.

Ada cara yang lebih cakep yaitu bikin DIY suncreen cushion. Aku pernah nonton di youtube Korea-an gitu, mereka beli wadah cushion compact terus diisi sama sunscreen favoritnya. Cara pakainya ya sama, kayak pakai cushion foundation biasa. Gampang kan?!

Gimana? Reapply sunscreen bukan jadi PR yang susah lagi kan sekarang? Semoga tulisan ini dapat membantu ya. Selanjutnya aku bakalan membahas tentang sunscreen spray yang belakangan ini jadi andalanku. Tungguin ya. Hehe.

Baca juga: [Review] Sunscreen Spray dari Banana Boat

Okay girls (and also boys), don’t forget to wear your sunscreen everyday!!