[Review] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

Akhirnya gajian datang (kala itu) dan kesampaian juga beli pelembab COSRX-nya. Sebelumnya, disaat emergency kehabisan pelembab, aku pakai Biokos, tapi ternyata bikin mukaku beruntusan.

COSRX ini adalah salah satu brand Korsel yang sekarang udah punya official store di Indonesia, yaitu melalui Sociolla dan Watsons. Produk-produk COSRX ini terkenal oke dan harganya cukup affordable-lah ya dibanding beberapa produk Korea lainnya.

Produk Cosrx pertama yang pernah kucoba itu exfoliating tonernya, yaitu Cosrx AHA BHA Claryfing Treatment Toner dan cocok. Aku juga pernah cobain pelembabnya yang Cosrx Advance Snail All in One Cream tapi dalam bentuk sample sachet gitu. Meskipun teksturnya masih kayak lendir siput gitu, tapi enak banget dipakainya bikin kulit muka kenyal-kenyal.

Dari situlah aku makin penasaran dan pengen cobain beli pelembab Cosrx yang full size suatu hari nanti. Tapi ternyata (waktu itu) belum ada Cosrx Snail All in One Cream di Sociolla, adanya tuh Cosrx Hyaluronic Acid Intensive Cream. (Update: Per awal Februari ini, yg snail cream baru aja masuk ke Sociolla tuh).

Varian pelembab Cosrx yang tersedia di official store-nya belum banyak sih, nggak sebanyak yang dijual di Shopee atau Tokopedia gitu. Waktu itu kayaknya lagi (sok) banyak uang jadi maksa beli di Sociolla, meskipun yang aku pengenin belum ada. Jadi kepo-kepoin dulu nih Cosrx HA (Hyaluronic Acid) itu.

Ya daripada kagol nggak jadi beli kan ya, udah diniati dari jauh-jauh hari, kalau nggak keturutan tuh rasanya kecewa berat. HAHA alesan aja. Makin mantab beli Cosrx HA setelah browsing ingredients-nya di CosDNA, dan hasilnya… taraaaa~~~

ijo royo-royo semuaaa….

Wah, aman banget berarti yak. Langsung deh klik buy, transfer dan datanglah barangnya dua hari kemudian. Beruntusan di muka ini harus segera diperbaiki dengan pelembab baru.

Packaging-nya berupa kardus karton warna putih.Di kemasan bagian depan tertera ukuran 100 ml. Hampir 3 kali lipat dari ukuran Biokos kemarin, tetapi harganya hampir 8 kali lipat, huhu. Harga di Sociolla sekitar Rp 270.000 ya. Bagiku, skincare yang dipakai setiap hari, mahal nggak papa asal bagus dan cocok. Kalau makeup gitu kan aku jarang pakai, jadi yang murah-murah aja, Wk.

maafkan ini fotonya ngga menarik sekali 😀

Produk yang berupa intensive cream ini mengklaim dapat melembabkan dan melindungi kulit secara mendalam sepanjang hari. Di kemasan belakang terdapat ingredients list-nya, diantaranya Glycerin yang menunjukkan sifat humektan dan oil-oil gitu yang menunjukkan sifat emolien. Sip, udah memenuhi kriteria pelembab yang baik.

Untuk sifat oklusifnya memang harus dicoba sih. Aku nggak begitu paham sama bahan-bahan dalam bahasa kimianya soalnya. Oke, mari dibuka.

Kemasan dalamnya berbentuk jar gitu, ukurannya lumayan besar dan kayaknya setengah tahun baru abis deh ini. Yang paling nggak aku suka dari kemasan model jar kayak gini tuh agak kurang higienis. Kalau ngambil pake jari langsung, emang harus bener-bener bersih tangannya. Jadi jangan sambil pegang handphone dulu, banyak kuman kan tuh, ntar kumannya ikutan pindah ke krim-nya.

Isinya bertekstur krim yang licin gitu, bukan yang thick kayak odol pepsodent original. Hampir nggak ada wewangiannya sama sekali, bagi yang sensitif sama fragrance kayak aku, layak dicoba ini.

Pertama kali cobain krimnya, aku coba di tangan, persis kayak foto demo di bawah ini, hehe. Setelah dioles dan diratakan di tangan, tangan yang semula kering jadi lembab seperti tampak di foto. Tidak lengket dan semacam licin-licin gitu (ini menunjukkan sifat oklusifnya).

Begitu diaplikasikan ke muka, krim ini menyerapnya cukup lama dan agak greasy (licin) kalau kebanyakan ngambilnya. Jadi beneran harus tipis-tipis gitu biar nyaman dipakai.

Dipakai wudhu dzuhur sama ashar pun masih terasa “ketinggalan” di mukanya, berarti Cosrx HA ini beneran “jagain” kulit kita all day long seperti klaim di kemasannya gitu.

Cuma yang aku kurang suka ya itu tadi, greasy dan kayak lama banget keringnya. Harus nunggu agak lama dulu baru bisa dilapis ama sunscreen terus lanjut ke makeup. Padahal kan aku orangnya yang selalu buru-buru gitu kan kalau mau pergi, nggak sabar aku tuh nunggu pelembabnya meresap sempurna.

Oiya, kalau lagi gerah banget, muka udah keringetan lagi padahal abis cuci muka, pelembab ini makin susah nemplok ke muka. Huhu. Kipas angin harus ON.

Usut punya usut, memang Cosrx HA ini lebih cucok bagi kulit super kering. Kan aku berminyak banget ya, pantesan kayak menolak meresap gitu. Tapi ya gimana udah terlanjur beli mahal-mahal, tetep aku pakai, sayang kan.

Kalau malem atau kalau nggak mau pergi kemana-kemana, aku pakainya agak banyakan. Tapi kalau mau pergi dan harus dandan, aku pakainya tipis-tipis aja. Sebenernya lumayan nahan minyak sih, tapi ya itu tadi, kalau kebanyakan jadi greasy dan nggak nyaman.

Tapiiiiii…. ajaibnya, setelah pemakaian hampir 2 mingguan, beruntusanku sembuh dengan sendirinya dong. Nggak bersisa satu pun. Ilang aja gitu tanpa jejak. Beneran ini, nggak peres. Hehe.

Dari sini aku bisa menarik kesimpulan, ohh pelembab sebelumnya mungkin kurang mampu menjaga kelembaban kulit dan menyumbat pori-pori, jadi muncul beruntusan deh. Nah, berarti Cosrx HA ini sudah mampu menjalankan fungsinya sebagai moisturizer dengan baik, minus greasy-nya aja.

Sebagai makhluk yang selalu penasaran, aku cari-cari pelembab lagi dong, hehe. Terus Cosrx HA-nya gimana? masih banyak banget loh. Aku hibahkan ke temen yang kulitnya memang kering. Dan testimoni-nya begini, screenshot aja ya, males nulis udah panjang banget.

sebuah testimoni di kulit kering 😀

Okayyy… sekian ulasan tentang Cosrx HA ini, kayaknya lain kali aku mau coba yang Cosrx Oil-free Ultra Moisturizing Lotion (with Birch Sap) atau balik lagi ke Snail Cream yang udah kuincar dari awal.

Buat pelembab, ku emang suka coba-coba.. XD

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.