lindamaya

Suatu hari, panik banget aku tuh baru sadar kalau pelembabku abis. Ngapain aja aku kemarin-kemarin ya. Aku tuh galau menimbang-nimbang antara pengen beli pelembab Innisfree atau Cosrx tapi mahal, terus nunggu gajian masih lama, sampe nggak nyadar kalau keabisan pelembab.

Daripada nggak pakai pelembab sama sekali sampe gajian ya kan, aku langsung meluncur ke Mutiara Kosmetik, toko kosmetik terlengkap gitu di Jogja yang lokasinya deket banget dari rumah 5 menitan sampe kayaknya kalo nerobos lampu merah. Hehe, ya nggak segtunya juga.

Aku muter-muter tuh di Mutiara nyobain beberapa merk. Aku inget ada temen yang pernah bilang pakai produknya Biokos. Biokos ini brand di bawahnya Martha Tilaar Group, sister company-an sama Sariayu dan PAC.

Aku kan pernah pakai pelembab Sariayu tuh yang pas jaman bergelut dengan jerawat dan hasilnya bagus-bagus aja meski agak oily. Kalau PAC, aku emang udah pakai bedaknya dari jaman kuliah, mungkin sekitar 7 tahunan nggak pernah berpaling dari PAC loose powder. Karena punya dua pengalaman baik pakai produk Martha Tilaar Group itu, aku jadi penasaran juga sama Biokos.

Mbak BA Biokos-nya menawarkan beberapa produk pelembab yang dia punya. Pelembab Biokos ini terdiri dari 3 rentang usia, yaitu 20s, 30s, dan 40s. Meski usiaku masih kepala 2 tapi kan udah mepet kepala 3 jadi aku sadar diri pilih yang 30s. 😀

Kemasannya tuh mini banget, bertuliskan ukuran 35 ml. Harganya sekitar Rp 36.000 apa ya? Agak lupa, tapi yang jelas di bawah 50 ribu. Bahagia banget kan, murah dan ukurannya ada yang kecil banget gini, kalau nggak cocok kan nggak nyesek-nyesek amat.

Masuk ke review produknya, di kemasan kotak bagian depannya tertulis Biokos Vital Nutrition 30s Daily Moisturizer with Bio-Aloe Vera Extract. Dilengkapi klaim bahwa produk ini dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Di bagian samping tertera list ingredients yang mana dari bahan-bahannya udah keliatan dia mempunyai sifat-sifat sebagai moisturizer atau pelembab seperti yang aku tulis di postingan sebelum ini. Salah satunya adalah sifat humektan karena mengandung glycerin.

Sementara fungsi bahan-bahan lain untuk apa, kalian bisa cek di web CosDNA, web yang menampilkan list bahan-bahan kosmetik, fungsinya sebagai apa, sama tingkat ke-safety-annya. Berikut aku screenshot untuk Biokos Vital Nutrition 30s Daily Moisturizer ya.

Too bad ada yang tingkat safety-nya merah dengan skala 7 karena mengandung Propylparaben dan Butyl Paraben. Aku pernah baca-baca sih paraben dalam kosmetik kadarnya tuh sedikit jadi nggak berbahaya seperti di berita-berita itu. Tapi ini kembali ke pribadi masing-masing sih, yang penting cek dulu ingredients-nya sebelum memutuskan mau beli suatu produk buat bahan pertimbangan.

Sesuai dengan kemasan kotaknya yang mini, botolnya pun mungil banget dan cuma segenggaman tangan aja. So cute. Ukurannya yang kecil ini jadi memudahkan kita kalau travelling, jadi gampang dibawa kemana-mana karena nggak makan tempat.

Tapi yang sangat disayangkan, tutup botolnya tuh bukan berbentuk pump. Model yang pemakaiannya harus dituang, kemasan yang begini bikin kita nggak bisa ngira-ngira mau seberapa banyak ngambil produknya. Kadang dituang terlalu dikit, dituang lagi, eh kebanyakan.

Tekstur pelembabnya sendiri berupa lotion, yang gampang dituang dari botol tanpa pump begini. Ada wewangiannya, kayak aloe vera tapi lebih strong. Sejujurnya aku agak terganggu dengan wanginya. Hahaha.

Di samping itu, aku suka karena cepat menyerap di kulit dan nggak lengket juga. Karena nggak ada SPF nya, aku gunakan pelembab ini pagi dan malam. Meskipun sebenernya ada rangkaian krim malam juga dari series 30s ini.

Sewaktu digunakan pagi, masih ada rasa licin-licin waktu cuci muka pas wudhu sholat Dzuhur, ohh berarti ada sifat oklusifnya. Oke, lumayan dapet pelembab yang nyaman di kulit dengan harga yang super affordable.

Tetapi setelah pemakaian selama lebih dari 2 minggu, kok jidatku beruntusan. Aku masih belum curiga sama pelembabnya, karena aku ganti bedak pakai Marcks bersamaan dengan pemakaian Biokos ini. Seminggu kemudian kan aku nggak keluar rumah sama sekali, jadi aku nggak pakai bedak kan, tapi pelembab masih rutin dipakai.

Beruntusan di jidat masih ada dan bertambah sampai ke area pipi di bawah mata. Aku masih cuek sih awalnya, sampai temenku bilang: pipimu kok beruntusan? ganti produk apa gimana?

Waini, kalau udah di notice orang lain, aku baru percaya kalau aku nggak cocok pakai produk tertentu. Komentar teman dekat adalah pencerahan, kalau komentar orang yang nggak dekat-dekat amat itu baru namanya shaming. Wkakakaka sebuah kesimpulan.

Jadi kesimpulannya aku nggak cocok. Atau mungkin perlu pakai series 30s yang krim malamnya juga baru pelembabnya bekerja dengan baik? Entahlah. Aku tuh sukanya pakai satu pelembab untuk pagi dan malam sekalian, bedanya kalau pagi ditambah sunscreen setelahnya.

Demikian review Biokos Vital Nutrition 30s Daily Moisturizer, apa yang nggak cocok di aku belum tentu nggak cocok juga di kulit orang lain. Aku baca-baca review orang lain ya bagus-bagus aja tuh di mereka. Memilih pelembab memang harus dicoba sendiri dalam jangka waktu tertentu biar tau cocok enggaknya, karena kondisi kulit orang kan beda-beda ya.

Terus bagaimana beruntusan tadi sembuh? pelembab apa yang kucoba selanjutnya? Tunggu di postingan setelah ini. ^.~