Jajan Korean Food

Kapan hari itu, temennya mas suami ngajakin makan bareng. Pengennya sih makan grilled beef yang di-grill sendiri biar lebih seru. Makan enak dengan perjuangan (panas-panasan dan bau asap daging). Pilihannya ada dua, yaitu Mouton Slice And Grill yang ada di daerah Tirtodipuran atau Seorae Korean Grill di Ambarukmo Plaza (Amplaz).

Sebagai anak gaul K-Pop, denger kata Korean Grill aja langsung kebayang adegan makan di drama Korea yang sungguh bikin penontonnya ngiler. Dan kami berempat (aku, suami, temen suami, istrinya-temen suami) pun memutuskan nyobain makan di Seorae.

Kami pesen menu paketan buat 2 orang (harganya sekitar Rp 200 ribu sekian) yang ragamnya udah banyak banget sampe menuhin meja. Ada Woosamgyeob (daging sapi yang diiris tipis-tipis), garlic chicken (ayam yang udah dibumbuin bawang (?)), sosis sapi, jamur, sayuran, seafood sundubu jiggae (ini tuh stew yang isinya tofu sama seafood, ada kepitingnya!), kaeran jjim (steamed egg), kimchi, beberapa side dish lainnya yang bisa refill, dan tiga jenis saus khas Korea. Oiya udah dapet ocha dan nasi buat berdua. Tinggal nambah pesen dua nasi sama dua minuman lagi.

credit pict by: Mba Lisa 😀

 

Kemudian kita masih nambah pesenan Ojingeo Bokkeum (gurita saus pedas) sama Wooseol (lidah sapi yang diiris tipis-tipis). Nama-nama makanannya susah banget ya dieja. Tapi semuanya enaaaakkkk. Dari semua resto Korea-an yang di Jogja sama pernah nyobain Mujigae di Jakarta, menurutku ini yang ter-enak. Mas suami yang biasanya nggak mau makan kimchi aja bilang kalau kimchi-nya Seorae enak. Sayang sekali aku kelupaan foto menunya, saking semangatnya makan,

Sambil makan sambil mikir, orang Korea nggak bingung apa ya kalau makan dengan menu sebanyak ini? Setiap makan, pasti ada beragam side dish yang menuhin meja. Kita yang sehari-hari makan satu jenis sayur, satu jenis lauk, sama sambel dan kerupuk, sudah jelas bingung dihadapkan dengan makanan segini banyak. Ini mana yang mau dimakan duluan? hmmm. Walaupun pada akhirnya habis juga sih.

Urusan bayar membayar biar diurus sama bapak-bapak aja. Ibu-ibu mah duduk cantik aja sambil foto-foto. Para suami kembali ke meja dengan raut muka yang kayak abis dirampok, hihi. Benar saja, totalnya Rp 500 ribu sekian. Setengah juta untuk sekali makan. Duh, besok-besok kita makan tahu tempe aja ya mas. Duitnya abis buat jajan.

Sesekali bolehlah jajan mahal, asal nggak sering-sering biar kantong nggak kering.

2 Comments

  1. Lupita

    August 3, 2017 at 4:35 pm

    Just read this! Woh mamak mamak blogger sekarang! Cihuy abis!

    Terus menulis, Incess! Kudukuuung, apiiik!

    Xoxo,
    Lupits

  2. lupekz

    May 9, 2018 at 8:49 pm

    yuk,l jajan lagi yuk

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.