Siapa Aja yang Perlu Pakai Eye Cream?

Assalamualaikum teman-teman… (Intro-nya kalem karena edisi Ramadhan)..

Bagaimana pengalaman puasa Ramadhan kali ini? Super sekali ya rasanya harus puasa di tengah pandemi Corona yang nggak tahu kapan bakal kelarnya.

Aku udah niat mau rajin update blog di bulan puasa dengan asumsi banyak waktu luang, tapi kenyataannya kok malah makin sibuk ya. Kerjaan seperti nggak ada habisnya, waktu luang rasanya cuma cukup buat rebahan sambil nonton drakor satu episode doang. Udah nggak mampu lagi maraton dua episode.

Padahal, aku seringnya nggak tidur lagi sehabis Subuh, langsung buka laptop dan ngerjain beberapa kerjaan, tapi tetep aja nggak sempet nge-blog. Selain itu, kalau mau nulis blog itu aku harus belajar dulu, baca-baca banyak referensi biar tulisanku nggak menyesatkan.

Jadi ya mau nggak mau mengalah pada ambisi diri sendiri untuk rajin update. Haha. Ini gimana kok intro-nya panjang banget, mana curhatan doang. Maklum ya, udah jarang ketemu orang nih, banyak uneg-uneg yang perlu kusampaikan.

Back to topic, sesuai judulnya apa sih fungsi dari eye cream atau krim mata itu? Apakah produk ini cukup essensial untuk dimiliki semua orang? Atau, siapa saja yang sebenarnya membutuhkan pertolongan eye cream?

Apa itu Eye Cream?

Eye cream adalah krim khusus yang dipergunakan pada kulit di sekitar area mata. Fungsi dari eye cream adalah mencegah terbentuknya tanda-tanda penuaan dini di area mata.

Seperti yang kita ketahui, kulit di area mata itu adalah kulit yang lapisannya paling tipis diantara area lain di wajah kita. Jadi tanda-tanda penuaan akan pertama kali terbentuk di sekitar mata.

Kalau nggak percaya, coba kalian cubit kecil kulit di bagian pipi kemudian di bawah mata. Kulit di pipi lebih susah dicubit karena lapisannya lebih tebal, sementara kulit di area bawah mata terasa tipis banget, bahkan diibaratkan setipis kertas.

Seiring bertambahnya usia, tentu elastisitas kulit akan semakin menurun. Keriput akan lebih mudah terbentuk pada kulit area mata yang mengendur. Makanya diciptakan produk eye cream untuk memberikan “extra care” pada kulit sekitar mata.

Eye Cream itu Penting Nggak Penting

Terdapat dua kubu pendapat mengenai penting enggaknya pemakaian eye cream. Ada yang bilang penting banget, ada yang bilang nggak karena bisa menggunakan produk skincare lain yang kita punya seperti serum dan moisturizer.

Kalau aku baca-baca, kebanyakan aliran skincare yang kiblatnya Korsel atau K-beauty, fungsi eye cream ini sangat fundamental dalam rangkaian skincare kita. Tetapi kalau aliran skincare yang kiblatnya ke negara Barat, eye cream bukan produk yang esensial.

Nah disini kembali ke pribadi masing-masing, mau berkiblat kemana. Kalau aku pribadi percaya bahwa semua produk telah diciptakan berdasarkan riset yang mendalam dan tidak mungkin sia-sia. Jadi aku tim yang berpendapat bahwa eye cream itu perlu.

Kalau kalian merasa belum butuh eye cream, tetap gunakan produk skincare sampai di area mata, baik itu serum, moisturizer maupun sunscreen ya.

Memang secara teori, eye cream ini sama saja seperti moisturizer yang khusus dipakai di area mata doang. Nah, kita sendiri yang harus jeli mencari tau kandungan produknya.

Kalau ingredients yang terkandung dalam eye cream sama dengan kandungan pada moisturizer kalian, ya buat apa. Malah cuma buang-buang uang aja. Secara harga eye cream mahal-mahal kan.

Jadi setelah memutuskan kegalauan mau pakai eye cream atau enggak, masih ada PR nyari eye cream yang tepat berdasarkan kandungan bahannya. Haha, ribet kan? Disinilah letak asiknya pilih-pilih skincare tuh. 😀

Oh iya, orang dengan kulit kering lebih butuh eye cream dibanding yang kulitnya berminyak. Kenapa? Ya karena garis-garis halus atau keriput akan lebih mudah terbentuk di kulit yang kekeringan.

Eye cream seringkali disalahartikan baru dibutuhkan oleh kita yang berusia 30-an tahun ke atas. Padahal sebaiknya digunakan sedini mungkin, karena bagaimanapun pencegahan lebih baik dilakukan jauh-jauh hari kan. Kalian yang masih berusia 20-an tahun boleh kok pakai eye cream.

Kriteria Memilih Eye Cream yang Tepat

Panduan pemilihan eye cream dapat disesuaikan berdasarkan masalah pada kulit area mata. Permasalahan yang timbul di area mata ada 3 jenis, yaitu:

1. Garis-garis halus

Jika kamu bermasalah dengan terbentuknya garis-garis halus (fine lines) dan keriput di ujung mata (crow’s feet), maka carilah eye cream yang mengandung Retinol dan Hyaluronic Acid.

Agar kinerja eye cream lebih efektif, perlu diimbangi dengan pola hidup yang sehat tentunya. Kurangi asupan gula karena dapat merusak kolagen dan menyebabkan elastisitas kulit menurun. Keriput akan gampang terbentuk pada kulit yang kendur.

Selain itu, hindari membersihkan makeup mata dengan menggosok terlalu kuat. Jika matamu gatal, jangan dikucek berlebihan, yang kalem aja.

2. Lingkaran hitam di bawah mata

Yang kedua, jika masalahmu adalah lingkaran hitam di bawah mata (dark circles) atau sering disebut mata panda. Penyebab utama terbentuknya dark circles adalah karena genetis, tetapi juga bisa dipicu oleh mata lelah karena kurang tidur.

Pilihlah eye cream yang mengandung Vitamin C, Niacinamide, Licorice, Kojic Acid, dan Retinol untuk mengatasi masalah ini. Kandungan bahan tersebut berfungsi untuk mencerahkan kulit, sehingga dapat memudarkan lingkaran hitam.

Namun jika dark circles-mu itu adalah masalah genetis, mungkin eye cream tidak akan banyak membantu.

Sekali lagi, pola hidup sehat dapat menyelamatkan semua masalah kulitmu. Tidur lebih awal dan jangan sering-sering begadang. Kita tidak bisa selamanya menutupi mata panda dengan concealer, kan?

3. Mata sembab dan kantung mata

Dua hal ini mirip tetapi berbeda, mata sembab (puffiness) adalah bengkak temporary di area bawah mata yang biasanya dipicu oleh reaksi alergi atau terlalu banyak mengonsumsi salty foods dan alkohol.

Mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi bisa membuat mata terlihat sembab ketika bangun di pagi hari. Kalau kalian sering nonton drakor, beberapa kali ada adegan makan ramen di malam hari terus paginya kesal karena matanya sembab. Make sense, sih.

Nah kalau kantung mata (eye bags) ini merupakan mata sembab yang disebabkan oleh kombinasi antara lemak dan melemahnya otot-otot di sekitar area mata. Kondisi ini juga kebanyakan genetis dan normal banget terjadi sebagai tanda-tanda penuaan.

Cara mencegah terbentuknya puffiness dan eye bags ini tentu saja dengan mengurangi konsumsi garam, alkohol, tidak merokok, tidak begadang, ya pokoknya menerapkan pola hidup sehat.

Eye cream yang tepat untuk membantu mengatasi masalah ini adalah yang mengandung Caffeine. Bukan dengan minum kopi ya, malah jadi begadang nanti, tetapi zat kimia berupa Caffeine.

Jadi pada kesimpulannya, perhatikan kandungan bahan-bahan yang kusebutkan pada ketiga poin di atas sebelum membeli. Kalau cuma mengandung Hyaluronic Acid doang, itu mah sama aja dengan kandungan moisturizer. Ya paling nggak mengandung 2 atau 3 bahan lain seperti yang kujabarkan tadi.

Cara Pemakaian Eye Cream

Jika kamu sudah dapat menentukan eye cream mana yang tepat untuk kebutuhanmu, PR selanjutnya adalah kapan eye cream ini digunakan dan bagaimana caranya?

Eye cream dapat digunakan pagi maupun malam dalam rutinitas skincare kalian. Urutannya dalam rangkaian skincare adalah setelah menggunakan skincare yang sifatnya liquid seperti toner, serum atau essence, dan sebelum moisturizer.

Beri jeda waktu sebelum menggunakan moisturizer agar eye cream mengering dan terserap sempurna dalam kulit. Setelah itu, bisa lanjut dilayer pakai sunscreen jika digunakan pada pagi hari.

Lalu cara pemakaiannya gimana? Kalau kalian pernah lihat orang memakai eye cream dengan menggunakan jari manis, ini bukan random tanpa sebab.

Jari manis merupakan jari yang memberikan tekanan paling lemah diantara keempat jari kita yang lain. Jadi aplikasikan eye cream dengan jari manis agar tidak terlalu banyak memberi tekanan pada kulit area mata kita yang tipis.

Gunakan eye cream di area bawah mata dan juga kelopak, hindari masuk ke mata. Tepuk-tepuk perlahan dari arah tulang hidung ke ujung mata. Jangan menggosok dan memberikan tekanan berlebihan ketika mengaplikasikannya.

Wah, panjang juga pelajaran tentang eye cream kali ini. Padahal mau sekalian review satu produk eye cream yang sedang aku pakai. Nanti ya di next post, yang penting udah tau ilmunya dulu. Selanjutnya, mau pilih merek eye cream apa aja terserah kalian, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.