[Swatch & Review] Lip Products dari Dear Me Beauty
Bagi temen-temen yang follow akun Instagram atau Twitter-ku pasti udah sering banget liat aku posting tentang lipstik Dear Me Beauty. Sudah banyak temenku yang terkena ‘racun’ lipstik dari brand lokal ini.
Ahhh lipstik doang, apa istimewanya dibanding yang lain? Eits, lipstik itu bukan cuma soal warna atau ketahanannya lho, tapi bagiku lebih ke experience pemakaiannya, apakah nyaman di bibir atau enggak.
Aku udah pernah mencoba beberapa merek lipstik, meski belum banyak juga. Paling mentok yang termahal juga cuma Bourjois doang, belum sanggup beli MAC atau Dior yang pastinya bakalan enak dipakai. Tapi di sini kita bahasnya lipstik yang affordable di kantong ya.
Begitu aku nyobain lipstik Dear Me Beauty, aku merasa udah cukup dan udah puas. Ketika lipstik habis ya bakalan repurchase Dear Me lagi, meskipun shade-nya ganti warna lain.
Nggak tertarik nyobain merek lain? Tetap tertariklah, aku juga masih pengen nyobain merek lain, apalagi yang lagi hype gitu. Tetapi balik lagi, zona aman dan nyamanku tuh Dear Me. Seperti nggak pernah salah aja formulanya tuh.
Dear Me Beauty merupakan brand kosmetik yang terbilang masih cukup baru di Indonesia. Namun sejak kehadirannya di akhir tahun 2017, Dear Me sudah berhasil menarik perhatian para beauty enthusiast.
Yang bikin Dear Me Beauty tambah unik dan langsung mendapat tempat di hati para penggemar lipstik adalah karena semua lip products-nya diberi nama seperti nama orang. Contohnya, Dear Ella, Dear Sandra, Dear Luna, dan sebagainya.
Ada alasan yang personal dibalik pemberian nama shade ini. Katanya sih diambil dari nama orang-orang yang terlibat dalam pendirian brand Dear Me Bauty.
Produk pertama Dear Me Beauty berupa lip cream, yang kemasannya bermotif polkadot. Cute sekali. Sayang aku nggak beli karena shade-nya terlalu bold buatku. Padahal nama shade-nya ada yang sesuai sama nama panggilanku loh, Dear Maya. 😀
Memanfaatkan respon pasar yang cukup baik setelah peluncuran lip cream, Dear Me Beauty kemudian merilis series baru yaitu Dear Me Perfect Matte Lip Coat dengan koleksi warna-warna nude. Saat ini, total ada 20 pilihan warna yang cakep-cakep semua.
Selain warna-warna di atas, Dear Me juga mempunyai warna-warna eksklusif hasil kolaborasi dengan beberapa brand seperti Yupi, Nissin dan Sasa. Gemes nggak sih idenya, gimana bisa kepikiran merek lipstik tapi collab sama merek snack atau micin.
Aku pun tertarik sama kolaborasi Dear Me X Sasa, karena ada shade orange yang aku cari, yaitu Dear Sandra. Lucu ya desainnya, mengingatkanku pada micin legendarisnya Sasa. Kolaborasi ini cuma dalam hal packaging doang kok, nggak lantas lipstiknya mengandung MSG, hihi.
Apa yang membuat produk lip coat Dear Me ini spesial adalah karena pigmentasinya oke sekali. Sekali swatch langsung full menutup warna asli bibir. Teksturnya juga sangat ringan, meski di swatch berulangkali pun tidak terasa berat di bibir.
Ada beberapa merek lipstik yang pernah aku coba, pigmentasinya memang bagus tapi masih kerasa berat di bibir. Berbeda dengan lip coat Dear Me ini, saking ringannya jadi berasa nggak ada yang nempel di bibir sama sekali.
Hal lainnya yang aku suka dari lip coat ini adalah tidak membuat bibir kering sehingga garis-garis bibir nggak terlalu kelihatan, jadi kesannya lebih smooth. Produk ini nggak transfer ke gelas ketika kita minum dan kissproof juga lho. ^^v
Finishnya matte dan lumayan tahan lama, nggak gampang pudar kecuali kalau kamu makan makanan yang berkuah panas atau gorengan berminyak. Pudarnya pun bukan yang ‘brudul’ gitu lho, jadi gampang banget ditimpa ulang ketika touch up.
Wanginya juga enak, slightly ada aroma kue-kue gitu. Kemudian, aplikatornya model doe-foot, yang cukup slim sehingga memudahkan pengaplikasian lip coat hingga ke sudut bibir.
Masih ada beberapa varian lip product lagi dari Dear Me, yaitu 2-in-1 Velvet Veil Color dengan finish velvet, ada juga Perfect Gloss Lip Liquid yang berupa lip gloss, kemudian Multistick Crayon yang berupa lip crayon.
Untuk lip crayonnya ini so-so aja sih menurutku, karena lebih susah di swatch ke bibir. Menurutku teksturnya agak kurang creamy dibanding lip crayon merek lain yang pernah aku coba, jadi pigmentasinya kurang oke dan cenderung kering di bibir.
Meski finishnya matte, tetapi lebih mudah pudar dibanding yang lip coat series. Aku malah sering menggunakan lip crayon Dear Lily ini sebagai corrector kalau lagi dandan. Pas banget kan warnanya orange, jadi bisa mengoreksi dark circles di bawah mata sebelum pemakaian concealer.
Dari semua varian lip products Dear Me Beauty tersebut, aku baru nyobain beberapa doang. Favoritku adalah yang series lip coat-nya karena aku lebih suka finish yang matte, daripada yang velvet atau glossy.
Berdasarkan hasil swatch di atas keliatan kan kalau finish lip coat (Luna, Rachel, Winna, Sandra) matte dan nggak glossy sama sekali. Dear Grace adalah seri 2-in-1 Velvet-Veil Color jadi finishnya adalah velvet, yang merupakan perpaduan antara matte dan glossy.
Shade favoritku adalah Dear Luna, warnanya mauve pink yang menimbulkan kesan my lips but better. Di bawah ini aku cuma sempat swatch di bibir 4 shade doang. Maapkan kalau mukanya berminyak banget, Jogja lagi panas-panasanya sekarang tuh. 😀
Lebaran kemarin aku ngirim hampers ke temen-temen deketku yang isinya salah satunya adalah lip coat Dear Me shade Dear Rachel. Komentar temen-temenku, lip coatnya ringan di bibir dan warnanya bikin muka jadi seger.
Syukurlah, kalau temen-temenku juga suka sama Dear Me. Aku nggak ingin menyimpan sendiri info produk yang bagus. Harus disebarkan biar orang lain tau, salah satunya ya lewat blog ini.
Dear Me Beauty ini nggak cuma punya lip products lho. Di usianya yang terbilang masih balita ini, Dear Me belakangan sudah merilis beberapa produk makeup seperti loose powder, eyebrow pencils, eyeliner, foundation, liquid highlighter dan bahkan eyeshadow pallete.
Luar biasa ya inovasinya. Seakan setiap bulan selalu menghadirkan inovasi baru yang kualitasnya juga nggak main-main. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan dari brand lokal.
Yak demikian ulasan yang cukup panjang tentang lip products favoritku. Nanti kalau aku beli shade yang baru, bakalan aku update lagi ya tulisan ini. 🙂
Renita Anggraeni
May 28, 2020 at 6:44 pmDear rachel cool… pan kapan mo coba dear wina ma warna yg lebih cetarr… wkwkwkkk..
Linda Maya
May 30, 2020 at 7:15 pmyasss!! seger ya Rachel… Winna coklat2 orange gitu, cakeppp klo lagi pake makeup mata yg agak bold.. yukk beli lagi warna lain, hihi..